Hadits

[Hadits][bleft]

Akhlaq

[Akhlaq][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][twocolumns]

Pemuda dan Tantangan Masa Kini





Filsafah modern telah memajukan teori-teori dan nilai-nilainya dengan ajakan logis, panjang dan lebar dalam pagar yang indah dari susunan pemakaian dan pemikiran, namun danya pengecualian pemisah yang jelas dari segi baiknya budi pekerti dan indahnya tutur kata, telah membabi buta dari segala akibat-akibat kesesatan itu sendiri, dimana telah sesat didalamnya umat manusia pada abad yang silam.

Filosof-filosof menggambarkan bahwa asal kejadian manusia adalah binatang, dari binatang lambat laun berevolusi sampai pada keadaan yang sekarang. Maka orang yang menggambarkan tentang asal usulnya, mereka akan menemukan nenek moyang mereka dahuluanya adalah kera-kera atau gorilla, lalu dengan evolusi pertumbuhan, kini telah sampai pada tingkat kemanusiaan. Maka sudah tentu baginya akan mencari hukum hidupnya menurut kehidupan binatang. Dari situ, sosiology pada masa kita kini mengarahkan pada arah yang sama dimana terletak perbandingan antara kehidupan binatang untuk menerangkan fitrah manusia, padahal perbandingan antara fihak manusia dan binatang adalah laksana perbandingan antara langit dan bumi.

Sementara Islam mengatakan kepada manusia bahwa Allah swt telah menjadikan khalifahnya di bumi ini, tetapi filsafah modern dan ilmu pengetahuan yang baru, datang mengajarkan kepada manusia bahwa sesungguhnya kamu manusia adalah hasil evolusi dari binatang ke manusia, dan tidak terdapat perbedaan asasi antara kamu dan binatang, melainkan bentuk tubuhmu yang lurus dan rupa kaki tanganmu yang memudahkanmu bangkit untuk suatu pekerjaan, dimana binatang tak dapat bangkit sepertimu. Inilah dia identitas binatang yang sepintas lalu telah menjadikan pandangan manusia pada suatu arah yang sama menarik, dimana telah datang dengannya pribadimu sejak sebelum 1500 tahun yang lalu. Dan sesungguhnya sebagaimana Dia (Allah) telah menjadikan harta dan bumi tersdia bebas di kalangan manusia, begitu juga hari ini sangat laku dan laris pemikiran-pemikiran yang mencanangkan untuk menjadikan arah itu terbuka di kalangan manusia.

Adapun ide tentang wanita yang didatangkan oleh pribadimu, kalian dapat melihatnya hari ini di Eropa dan Amerika dengan cara keseluruhan serta perkara-perkara yang merata, malahan mereka yang menduga bahwa dirinya adlah keturunan dari binatang, mereka membimbing para penonton dan pendengar dengan acara percampuran seperti binatang. Karena menurut pandangan mereka, tidak perlu lagi untuk menegakkan garis-garis halal dan haramnya percampuran jenis antara pria dan wanita, sekalipun antara anak kandung dengan ibunya, atau saudara laki-laki dengan saudara perempuan atau ayah dengan putri kandungnya. Keadaannya telah menjadi sulit hingga sampai pada garis dimana kemurniaan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya hampir musnah.

Jika demikian maka telah jatuh martabat ke dalam lembah kehinaan dan kemunduran, hal seperti ini tak dapat digambarkan oleh manusia yang mempunya martabat tinggi. Maka jadilah kepribadian seseorang itu menjurus ke arah yang sama, dimana kita akan dapat melihat pada titik terakhir dari kesudahan masyarakat Eropa dan Amerika.

Adapun apa yang dikatakan pada hari ini dengan penuh kecongkaan bahwa filsafah komunisme dan sosialisme yang telah disodorkan oleh Marx dan dikembangkan oleh Lenin adalah filsafah modern, segala sesuatu  yang bertentangan adalah usang, akan tetapi mereka telah membuka kedoknya dari arah filsafah ini, hingga kalian dapat melihat dengan jelas filsafah ini, sebenarnya hanya untuk memenuhi kepentingan kaisar, kapitalisme dan feodalisme dengan memperbudak manusia dan menjadikannya hina di sisi manusia. 

Maka jalan untuk mendapatkan penghasilan yang sudah terbagi di kalangan para kapitas, para manager perusahaan dan pemilik tanah, dan jalan untuk membagi sesuatu yang sudah terbagi di tangan banyak orang yang berlainan tingkatannya, dimana segelintir dari individu yang memelihara sistem komunisme, sedangkan jiwa para individu itu yang memancangkan seluruh kekuatannya terhadap seorang kaisar yang sudah membentengi sistem itu dengan tentara, politis, undang-undang dan hukum. Tak kuasa bagi seseorang berhadapan dengan mereka untuk menyumbangkan idenya yang bertentangan, yang sekiranya membawa kebaikannya jika ia jelaskan. 

Apabila dikritik oleh seseorang, mereka memutar haluan ke garis yang samar-samar untuk menolak ide mereka, dengan tahanan dan bermacam-macam siksaan ditimpakan kepada yang bersangkutan oleh polisi politik, dimana lidah tak mampu lagi untuk menjelaskan lalu dicabutnya pengakuan-pengakuan, dituduhnya dengan sekeji-keji tuduhan, kemudia dinaikkan masalahnya ke komisi yang disebut dengan pengadilan untuk menundukkan dengan menggunakan kekerasan dan penyiksaan yang keji. Dan apabila si terdakwa tergolong orang yang berilmu dan pemikir, maka diletakkanya di rumah sakit saraf. Sementara pemimpin sistem komunis mengatakan bahwa, hanya orang gila dan sempel yang menjadikan metode pemikirannya (komunis) dan metode pemikiran mereka berdiametrikal (bertentangan).

Sesungguhnya sistem ini sekalipun disifati dengan sistem sosialisme/komunisme, tidak ada lapangan bagi jenis apapun dari kebebasan manusia, tiada perbedaan antara komunisme dan sosialisme kecuali komunisme yang menerapkan sistemnya dengan paksa, sedangkan sosialisme dengan jalan demokratis, dan kedua-duanya saling bertemu pada tujuan dengan motifnya, yaitu untuk mendapatkan penghasilan selain dari pemerintah.

Kemudia dialah yang mengambil alih pembagian kebutuhan hidup, dimana pemerintah memancangkan kepada orang-orang yang menertibkan pusat-pusat kepemimpinan, peletak garis-garis kehidupan masyarakat keseluruhan dan turun tangan untuk melaksanakan garis-garis perbandingan hukum. Mereka itu sekalipun berpaling dari gelanggang pemberontakan berdarah, atau dari medan perjuangan demokratis, para diktator membenarkannya secara terbuka tanpa da keraguan, inilah diktator yang tiada tara bandingannya dalam sejarah manusia.

Masa kini telah menantang para pemuda mu’min :

Siapakah gerangan yang bangkit dan melarang tersebarnya kesesatan, lalu melakukan di tempat petunjuk-petunjuk Allah?

Dan siapakah gerangan yang mewarnai wajah ilmu pengetahuan modern dan teknologi dari kebejatan manusia kepada kebaikan dan kebahagiannya?

Dan siapakah gerangan yang bangkit dengan ideologi islam yang menumbangkan seluruh filsafah-filsafah yang memutarbalikkan manusia kepada binatang?

Dan siapakah dia yang mampu mengarahkan sesuatu yang timbul di kehidupan dan menyelamatkan anak adam dari jurang kehinaan?

Inilah tantangan-tantangan yang dikemukakan oleh masa kini kepada pemuda yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.


Sesungguhnya jika para penyebar kesesatan dan kebatilan memiliki peralatan materil sebanyak 95%, sedang penyebar kebaikan dan kebenaran tidak memiliki kecuali 5% darinya, maka pasti dengan kebenaran ideologinya dan kekuatan morilnya, penyebar kebaikan akan dapat menumbangkan penyebar kebatilan.


Oleh : Abul A’la Al-Maududi
Alih Bahasa : M. Amin

Tidak ada komentar: